Bantuan operasional Sekolah (BOS) yang bertujuan untuk meringan beban
sekolah, BOS dapat dimanfaatkan untuk menutupi biaya investasi
(pengadaan sarana prasarana), dan biaya operasional sekolah. Sedangkan,
untuk biaya personal (biaya yang ditanggung peserta didik) bisa menjadi
inisiatif pemerintah daerah untuk merealisasikan pendidikan gratis bagi
peserta didik.
BOS berjalan dengan baik adanya sinergi antara guru, pengawas, Dinas dan kepala sekolah bekerjasama yang bertujuan untuk tranparansi dana bantuan, BOS sebaiknya diberikan ke propinsi untuk menanamkan semangat otonomi daerah.
BOS sebaiknya untuk pendidikan gratis siswa, sekolah juga sebaiknya tidak menarik iuran ke siswa, mengenai sarana dan prasrana itu merupakan tanggung jawab sekolah untuk mengadakan misal saja sekolah bisa mencari sponsor untuk pengadaan kepeluan siswanya, sekali lagi bukan sarana dan prasarana dilengkapi oleh orang tua siswa. Sekolah yang baik tidak melibatkan orang tua untuk masalah sarana dan prasarana, itu merupakan tanggung jawab sekolah.
Ada beberapa hal untuk mewujutkan sekolah gratis. Pertama: sekolah memanfaatkan benar BOS untuk sarana dan prasarana siswa pada saat KBM, sekolah bukan lagi memberatkan kepada oang tua siswa.kedua, sekolah harus membuka diri untuk bekeja sama dengan sponsor untuk pengadaan barang-barang poses KBM, ketiga: sekolah harus memanfatkan dan menghidupkan forum alumni agar dapat memperhatikan almamaternya contohnya memberikan bantuan beasiswa, keempat:sekolah haus keatif untuk memunsulkan usaha agar dapat menghasilkan dan bernilai guna.
