KOMPAS.com- Uji publik pengembangan kurikulum 2013
yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
yang dimulai di Jakarta, Kamis (29/11/2012) malam ini, mengundang 383
orang dari berbagai unsur.
Pada pembukaan, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Mohammad Nuh memberi pengarahan dan presentasi kurikulum
2013. Mereka yang dilibatkan dalam uji publik yang berlangsung hingga 1
Desember nanti yakni anggota Komisi X DPR, nara sumber Wakil Presiden,
Kemendikbud, Kementerian Agama, perguruan tinggi, unsur perwakilan
agama, himpunan profesi, kepala dinas pendidikan provinsi,
kopta/kabupaten, tim pengembang kurikulum, satuan pendidikan, serta
unsur lain yang relevan.
Khairil Anwar Notodiputro, Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, mengatakan, konsep
pengembangan kurikulum pada tingkat nasional dilakukan dengan menyusun
kurikulum, panduan pelaksanaan kurikulum, dan pembelajaran, serta model
teks buku pelajaran.
Uji
publik tersebut bertujuan untuk mengomunikasikan prosedur dan hasil
pengembangan kurikulum 2013, mendapatkan masukan dari para pemangku
kepentingan pendidikan nasional dari berbagai lapisan masyarakat di
seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, untuk menyempurnakan
dokumen kurikulum 2013 berdasarkan hasil masukan dari uji publik. Juga
untuk memetakan dukungan publik terhadap pengembangan kurikulum 2013.
Kamis, 29 November 2012